Komponen Jaringan Komputer
1. PC (Personal Computer)
PC adalah seperangkat peralatan computer yang digunakan oleh satu
orang/pribadi, baik dilingkungan kantor, toko, rumah maupun lainnya.
computer jenis PC ini berfungsi mengolah data input dan menghasilkan
output data informasi sesuai dengan keinginan pengguna atau sering
disebut sebagai user. Dalam pengolahan data, mulai dari memasukkan data
hingga menghasilkan informasi, computer memerlukan sistem yang merupakan
kesatuan elemen sebagai berikut :
Hardware (perangkat keras) adalah
sekumpulan komponen perangkat keras di dalam computer yang secara fisik
dapat dilihat, diraba dan dirasakan. Hardware dikelompokkan menjadi 4
bagian yaitu :
- Device input atau peralatan input (keyboard, mouse, dll)
- Device process atau peralatan proses dari data input (prosesor, motherboard, memori)
- Device output atau peralatan output (monitor, printer, speaker, dll)
- Device peripheral atau peralatan tambahan lainnya (modem, tv tuner, USB flash, dll)
Software (perangkat lunak) adalah
program yang berisi instruksi/perintah sebagai perantara, yang
menghubungkan antara hardware dan brainware sehingga menghasilkan
informasi sesuai keinginan brainware. Software dibagi menjadi dua
golongan yaitu :
- Software operation system (OS) seperti DOS, Windows, Linux, dll.
- Software application (program aplikasi) seperti Microsoft office, database management, program grafis, network software, web design tool, utilities, entertainment and education, dll.
Brainware (pengguna) adalah
perangkat yang mengoperasikan dan menjalankan software yang ada di dalam
computer, contohnya mengetik surat dengan menggunakan Microsoft word,
membuat program aplikasi perusahaan, memperbaiki computer, dll.
Berdasarkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki, pengguna computer
dapat dikelomokkan menjadi beberapa kategori misalnya, programmer,
operator, technical support, desainer grafis, dll.
2. NIC (Network Interface Card)
NIC atau sering juga disebut adapter card adalah sebuah kartu elektronik
yang dipasang pada semua komputer yang ingin dihubungkan pada suatu
network (termasuk komputer server – client). NIC inilah yang berfungsi
menghubungkan komputer – komputer pada suatu LAN dan mengijinkan semua
komputer tersebut dapat saling berkomunikasi.
3. Media Transmisi
- Wire Network adalah jaringan komputer dengan menggunakan kable sebagai perantaranya. Kabel yang umum digunakan pada jaringan komputer biasanya di sebut dengan kabel UTP (Unshielded twisted-pair). Kabel ini menggunakan bahan dasar tembaga tanpa pelindung di dalamnya, makanya kabel ini dinamakan dengan Unshielded twisted-pair
- Wireless Network adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan media pengantar peralatan radio yang bisa saling terhubung. Jenis- jenis radio yang bisa di gunakan memiliki macam dan ragam yang banyak. Seperti halnya radio yang biasa kita dengar kan yang memiliki frequensi, radio inipun memiliki frequensi yang membatasi tiap-tiap radio tidak saling terhubung. Frequensi yang di gunakan pada radio untuk jaringan komputer biasanya menggunakan frequensi tinggi, seperti 2.4 GHz , 5.8 GHz
Data-data pada jaringan dapat ditransmisikan melalui 3 media :
- Copper media (media tembaga)
Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari
bahan tembagaOrang biasanya menyebut dengan nama kabel Data yang dikirim
melalui kabel , bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau
arus) digital
- Optical Media (media optik)
- Wireless Media (media tanpa kabel)
Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :
- Koaksial
Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV, dan disebut juga
sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel
yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan
terhadap derau yang lebih tinggi, murah. Dan mampu mengirimkan data
dengan kecepatan standar.
Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh
Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan
- Twisted Pair
Twisted Pair terdiri dari dua jenis :
- Shielded Twisted Pair (STP)
Kabel STP memiliki kabel pelindung untuk menghindari derau dan perlindungan terhadap cuaca udara di luar gedung.
Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar
Kekurangannya adalah mahal , susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m
- Unshielded Twisted Pair (UTP)
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis kabel yang terdiri dari dua kawat tak terbungkus yang berpilin
Keuntungan menggunakan kabel UTP adalahmurah dan mudah diinstalasi
Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik,dan jarak jangkauannya hanya 100m
Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :
# Kategori 1 (Cat-1).
Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin
dengan range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan
tidak direkomendasikan untuk transmisi data.
# Kategori 2 (Cat-2).
Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistemPBX dan
sistemAlarm. Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan
bandwidth maksimum 1 MBps.
# Kategori 3 (Cat-3).
Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak
22 atau 24 pin dengan impedansi 100 O dan berfungsi hingga 16 MBps.
Dapat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4
Mbps.
# Kategori 4 (Cat-4).
Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan bandwidth 16 Mbps.
# Kategori 5 (Cat-5).
Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan jangkauan transmisi maksimum 100 m.
- Optical Media
Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat
kecil (skala mikron). Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat
optic) Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser
atau inframerah)
Fiber optik disusun menjadi tiga bagian, yaitu:
>> Bagian Inti (Core), merupakanbagian lintasan yang dilewati cahaya.
>> Bagian Selongsong (Cladding), berfungsi untuk merefleksikan
cahaya yang akan memantul keluar, balik kembali ke dalambagian inti
>> Bagian Buffer/Coating, merupakanpelindung plastik untuk core dan cladding.
Transmisi serat optik dapat dilakukan melalui dua cara yaitu :
- Multi Mode
Pada jenis ini, suatu informasi (data) dibawa melalui beberapa lintasan
cahaya yang dijalarkanmelalui serat dari satu ujung ke ujung lainnya.
- Single Mode
Transmisi data melalui single mode hanya menggunakansatu lintasan cahaya
yang merambat melalui serat. Metode semacam ini dapat menghindarkan
ketidakakuratan yang dapat terjadi dalam penyaluran data.
Keuntungan dari fiber optic antara lain :
- Kemampuannya yang baik dalammengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalamjarak transmisi yang cukup jauh.
- Kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits, serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah.
- Keamanan fiber optic yang tinggi, aman dari pengaruh interferensi sinyal radio, motor, maupun kabel-kabel yang berada di sekitarnya, membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalaminfrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi.
- optic aman digunakan dalamlingkungan yang mudah terbakar dan panas Dalam hal ukuran, fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga, sehingga lebih menghemat tempat dalamruangan network data center dimana pun.
Kekurangan fiber optic yaitu :
- Harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga.
- Cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal, karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi.
- Wireless Media
Saat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network),
transmisi data menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk
menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang
dihadapi disini adalah masalah jarak, bandwidth, dan mahalnya biaya.
Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi.
Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz.
Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akann
dimodulasikanke dalam gelombang elektromagnetik ini.
Keuntungannya wireless :
+ Dapat dipergunakan untuk
komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali. Tergantung LOS (Line of
Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam memancarkan gelombang.
+ Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel.
Kerugiannya :
- Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas.
- Biaya instalasinya, operasional dan pemeliharaan sangat mahal.
- Keamanandata kurang terjamin.
- Pengaruh gangguan (derau) cukup besar.
- Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel.
4. Network Device
Pengertian Network
Network adalah jaringan dari system komunikasi data yang melibatkan
sebuah atau lebih system komputer yang dihubungkan dengan jalur
transmisi alat komunikasi membentuk satu system. Dengan network,
komputer yang satu dapat menggunakan data di komputer yang lain. Dapat
mencetak laporan di printer komputer yang lain, dapat memberi berita ke
komputer yang lain walaupun berlainan area. Network merupakan cara yang
sangat berguna untuk mengintegrasi kan system informasi dan menyalurkan
arus informasi dari satu area ke area lainnya.
Network dan DDP (Distributed Data Processing) masih merupakan hal yang
sulit dibedakan untuk beberapa orang. Network dan DDP memang sanat
berhubungan erat, tetapi berbeda konsep. Network merupakan konsep dari
jaringan kerja system komunikasi data. Network dapat melibatkan hanya
sebuah system kokputer saja dengan beberapa terminal di lokasi yang
berbeda atau melibatkan beberapa system komputer di lokasi yang berbeda.
Sedang DDP merupakan salah satu dari bentuk system komunikasi data DDP
dari definisinya. Harus melibatkan dua atau lebih system komputer yang
independent tetapi dapat berhubungan satu dengan yang lainnya. Jadi DDP
harus terdiri dari komunikasi data dua atau lebih system komputer.
Sedang network dapat terdiri dari sebuah system komputer saja dengan
beberapa terminal. Network dapat berupa off-line communication system, remotejob entry system, realtime system, time sharing system ataupun DDP system. Karena semakin murahnya komputer mikro dan alat-alat input/output lainnya, maka DDP network sekarang banyak diterapkan.
Komponen Network
Komponen dari suatu network adalah node dan link. Node adalah titik yang
dapat menerima input data ke dalam network atau menghasilkan output
informasi atau kedua-duanya. Node dapat berupa sebuah printer atau
alat-alat cetak lainnya, atau suatu PC atau micro computer sampai
mainframe computer yang raksasa atau modem atau multiplexer.
Link adalah channel atau jalur transmisii atau carrier untuk arus
informasi atau data diantara node. Link dapat berupa kabel microwave
system, laser system atau satellite system. Network yang masing-masing
node terletak di lokasi yang berjauhan satu dengan yang lainnya dan
menggunakan link berupa jalur transmisi jarak jauh disebut dengan WAN
(Wide Area Network), sedang network yang masing-masing node terpisah
dalam jarak yang local dan menggunakan link berupa jalur transmisi kabel
disebut dengan LAN (Local Area Network).
WAN dan LAN
WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan dari system komunikasi data
yang masing-masing node berlokasi jauh (remote location) satu dengan
yang lainnya. WAN disebut juga dengan nama remote network atau external
network atau long distance network.
LAN (Local Area Network) adalah suatu network yang terbatas dalam jarak
area setempat (local). Network ini banyak digunakan dalam satu
perusahaan yang menghubungkan antara departemen-depatremen dalam 1
gedung. LAN berbeda dengan external network. LAN dapat menggunakan kabel
untuk transmisi datanya (sebagai link) sedang external nework masih
perlu menggunakan jalur-jalur komunikasi tambahan misalnya telepon,
satelit dan lain-lainnya. Biasanya LAN berbentuk star network atau bus
network.
Transmisi data dalam LAN punya kecepatan yang berbeda-beda dan dapat dikategorikan sebagai berikut.
- HIGH SPEED NETWORK
Kapasitas transmisi data lebih besar dari 20 MBps (Mega Bit per second
atau juta bit per detik) yang biasanya diterapkan dalam LAN untuk
mainframe computer yang besar. Contoh: · Loosely Coupled Network
(Control Data Coorporation)
· Hyperchannel (Network System Coorporation)
- MEDIUM SPEED NETWORK
Kapasitas transmisi data sekitar 1 MBps – 20 MBps yang biasanya
diterapkan untuk mainframe computer yang kecil atau minicomputer.
Contoh:
- Ethernet dikembangakan oleh Xerox, kecepatan 1 MBps, memakai coastal cable dan dapat menghubungkan system komputer Xerox dengan mesin copy Xerox dan dengan alat-alat yang lain
- ARC Net oleh Datapoint Coorporation
- Wangnet olh Wang Laboratories
- Local Net oleh Systex
- Cable Net oleh Amdax
- LOW SPEED PC NETWORK
Kapasitas transmisi data lebih kecil dari 1 MBps, biasanya diterapkan untuk personal computer.
>> Omninet oleh Corvus Systems yang dapat menghubungkan komputer.
>> IBM PC, Apple, Radio Shack, DEC, Texas Instrument untuk
bersama-sama menggunakan harddisk dan peripheral device lainnya bentuk
network adalah bus network.
>> Constellation oleh Corvus Systems. Fungsi sama dengan Omniner tapi berbentuk star network
>> Cluster One dari Nectar Systems’s khusus untuk komputer Apple yang berbentuk bus network
>> Apple Talk oleh Apple Coorporation untuk hubungan antara
komputer Apple Macintosh dengan IBM PC dan peripheral lainnya seperti
misalnya laser printer. di dalam LAN, komputer pusat disebut dengan
network server yang dapat dihubungkan dengan beberapa terminal atau
kkomputer mikro membentuk suatu network.
5. Network Operating System (NOS)
Network Operating System (NOS). Seperti halnya Operating System yang
mengatur kinerja sebuah komputer, NOS adalah Operating System yang
khusus dikembangkan untuk bertanggungjawab atas Network System. Saat ini
terdapat 5 platform Network Operating System yang dikenal luas di
dunia Networking yaitu NOS dengan platform NetWare/OES, Windows Server, Unix, Linux dan Mac OS X Server.
Dari segi range kompatibilitas hardware UNIX sangatlah sulit untuk
dikalahkan. OS ini dapat bekerja dalam tipe prosesor yang sangat
bervariasi. Kemudian diikuti Linux, kemudian Windows, NetWare (Open
Enterprise Server) dan yang terakhir adalah Mac OS X Server. Jika anda
menggunakan hardware dengan tipe-tipe tertentu ada baiknya untuk
memperhatikan penggunaan OS ini.
Setiap platform NOS ini memiliki kekuatan sendiri-sendiri. NetWare
sangatlah tangguh dengan file servernya. NetWare juga sangat sulit
dikalahkan dalam hal Directory Services Power dan lebih unggul dibanding
Windows. Namun sayangnya NetWare sudah sangat jarang digunakan. Windows
Server merupakan server aplikasi yang sangat baik dengan range aplikasi
yang sangat luas. Sementara UNIX dan Linux menawarkan power dan
fleksibilitas dengan menawarkan banyak sekali tipe aplikasi network. Mac
OS X sangat Powerful namun sangat terbatas penggunaannya terkait dengan
penggunaan hardware semua perangkat Apple.
Komponen Jaringan Komputer dan Fungsinya
- Tang krimping berfungsi untuk menjepit kabel dengan konektor yang telah terpasang sehingga mudah lepas pada saat instalasi. Penggunaan tang ini disesuaikan dengan jenis kabel dan konektor yang akan kita gunakan untuk membangun jaringan.
- Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan LAN Card yang ada di CPU komputer. Jenis konektor yang digunakan sesuai tipe kabel misal RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel Coaxial sedangkan untuk tipe kabel fiber optic digunakan konektor ST.
- NIC (network interface card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari computer ke sebuah jaringan computer.
- Kabel berfungsi untuk membuat data bisa mengalir di jaringan
- Hub adalah komponen jaringan yang memiliki colokan (port-port). Umumnya hub memiliki jumlah port mulai dari 4, 8, 16, 24 sampai 32 plus 1 port (uplink) untuk menghubungkan ke server atau ke hub lain. Hub digunakan untuk menyatukan kabel – kabel network dari tiap – tiap workstation, server atau perangkat lain.
- Bridge digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah walaupun menggunakan media penghubung dan model atau topologi berbeda. Jadi mirip dengan jembatan pada kehidupan sehari – hari kita.
- Switch bentuknya mirip hub, bedanya switch lebih pintar karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ketujuan. Selain itu juga ia memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
- Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau memfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan protokol tertentu. Seperti brigde, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan model LAN bahkan WAN.
- Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan Internet. Dalam melakukan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaiknya.
- Repeater bekerja memperkuat sinyal agar lalu lintas data dari client ke server atau sebaliknya lebih cepat apabila jarak antara client atau workstation ke server lebih jauh. Dengan repeater ini jaringan dan sinyal akan semakin kuat.
Semoga bermanfaat ya sob :)
Sumber: https://adiafazha.wordpress.com
0 Komentar